Jumat, 22 Januari 2016

MATERI GAMELAN JAWA


 MATERI GAMELAN JAWA

Gamelan Jawa merupakan seperangkat alat musik khas jawa yang diturunkan dari generasi ke generasi. Gamelan dapat ditemukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Musiknya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagai prinsip hidup yang diadopsi oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Dan alat ini dimainkan secara bersama, jika salah satu instrumen tidak dimainkan akan menghasilkan suara yang berbeda. Ini juga merupakan salah satu prinsip hidup masyarakat Jawa, yaitu gotong royong. Oleh masyarakat Jawa instrument ini biasanya digunakan untuk iringan nyanyian sinden, dan pengiring pertunjukan wayang. Gamelan juga dapat dimainkan secara instrumental, yaitu dengan orkestra. Gamelan terdiri dari beberapa alat musik, yaitu:


a.   Saron
      Alat ini dimainkan denga dipukul memakai satu alat pemukul yang terbuat dari kayu.
b.   Demung
     Bentuk dan fungsinya sama seperti saron, namun demung bersuara lebih rendah satu oktaf dari pada saron dan kedengaran lebih keras. Pemukul untuk demung juga berukuran lebih besar dari pada pemukul saron.
c.   Peking
     Alat ini berukuran lebih kecil dari pada saron dan suaranya satu oktaf lebih tinggi dibandingkan saron. Fungsinya adalah sebagai pemberi warna melodi dalam permainan gamelan.
d.   Bonang barung
    Bonang barong dalah merupakan alat musik berpencu yang terbuat dari besi, kuningan dan perunggu. Alat ini dipukul dengan pemukul kayu berbentuk batangan yang salah satu ujungnya dililit kain.
e.   Bonang penerus
      Bentuk dan cara memainkan alat ini sama seperti bonang barung.
f.   Kenong
      Kenong biasanya dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul.
g.  Kethuk kempyang
     Alat ini memiliki fungsi sebagai alat musik ritmis, yang membantu kendhang dalam menghasilkan ritme lagu yang diinginkan.
h.   Gender barung
      Alat ini dimainkan menggunakan dua alat pemukul.
i.    Gender penerus
     Alat ini hampir sama dengan bonang penerus, yaitu menjalankan fungsinya sebagai pendamping gender barung.
j.    Slenthem
      Alat ini dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul.
k.   Kempul
      Kempul adalah salah satu alat musik gamelan yang terbuat dari perunggu dan termasuk gamelan berpencu.
l.    Gong
     Gong adalah salah satu alat musik gamelan yang terbuat dari perunggu dan termasuk gamelan  berpencu. Gong dimainkan dengan cara dipukul. Gong dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
  1. Gong siyem : Besarnya di antara kempul dan gong gedhe (besar).
  2. Gong suwukan : Besarnya di antara kempul dan gong gedhe (besar).
  3. Gong gedhe : Gong yang bentuknya paling besar.

m. Gambang
     Gambang merupakan instrument gamelan yang dimainkan paling cepat dalam sebuah lagu.
n.   Kendhang
      Alat ini dimaikan dengan dipukul oleh kedua tangan pada setiap sisinya
o.   Suling
      Alat ini dimainkan dengan ditiup.
p.   Siter
      Siter dimainkan dengan petikan oleh ibu jari kiri dan kanan.
q.   Rebab
      Rebab merupakan alat musik gesek berdawai dua.


           Fungsi dari musik gamelan sendiri berkembang dari masa kemasa, awalnya gamelan berfungsi sebagai:
·         Pengiring perang (dikenal dengan sebutan mardagga)
·         Pengiring upacara-upacara peringatan kenegaraan.

Dalam perkembangan selanjutnya, alat musik ini kemudian berfungsi sebagai:
·         Mengiring upacara-upacara adat seperti pernikahan, khitanan, tujuh bulanan, dan lainnya.
·         Pengiring seni pertunjukan seperti wayang orang, wayang kulit, ludruk, tari dan lainnya.
Beberapa jenis gamelan yang dikenal sekarang ini adalah:

·         Gamelan klenengan (Solo) atau Uyon-uyon (Yogyakarta). Gamelan jenis ini terdiri atas alat musik, penyanyi/waranggana, gerong (penyanyi juga), tetapi tidak ada tarian.
·         Gamelan untuk gending boning (Solo) atau gendhing soran (Yogyakarta). Dalam gamelan jenis ini hanya ada beberapa instrument yang tidak dimainkan, contohnya rebab.
·         Gamelan sekaten. Jenis gamelan ini lebih besar dari pada gendhing soran. Gamelan seketan hanya dimainkan pada waktu penutupan acara seketan saat hari raya Maulud Nabi di Yogya dan Solo.

Tidak ada komentar: